Sukoharjo, 05 Desember 2024 - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DISPUSIP) Kabupaten Sukoharjo terus berupaya meningkatkan kualitas layanan dan pengelolaan perpustakaan di wilayahnya. Sebagai bagian dari langkah strategis tersebut, DISPUSIP Sukoharjo melaksanakan studi tiru ke Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DINPUSIP) Kabupaten Temanggung pada Kamis, 5 Desember 2024. Kegiatan ini difokuskan pada pembelajaran terkait penyusunan Peraturan Bupati (Perbup) tentang pengelolaan perpustakaan yang diharapkan dapat menjadi acuan dalam meningkatkan mutu tata kelola perpustakaan di Sukoharjo.
Studi tiru ini bertujuan memperluas wawasan serta menggali pengalaman dari Kabupaten Temanggung yang telah memiliki kebijakan dan inovasi dalam pengelolaan perpustakaan. Temanggung dipilih sebagai tujuan karena dinilai memiliki sistem pengelolaan perpustakaan yang sudah mapan dan telah memberikan manfaat nyata bagi masyarakatnya. Dengan mengunjungi Temanggung, tim dari DISPUSIP Sukoharjo dapat belajar langsung dari pengalaman dan praktik terbaik yang diterapkan oleh DINPUSIP Temanggung.
Selama kunjungan, rombongan DISPUSIP Sukoharjo berdiskusi secara mendalam dengan pihak DINPUSIP Temanggung terkait proses penyusunan Perbup tentang perpustakaan. Diskusi mencakup berbagai aspek, mulai dari perumusan naskah akademik hingga mekanisme implementasi kebijakan di tingkat operasional. Pihak Temanggung membagikan pengalaman mereka tentang tantangan dan solusi yang dihadapi dalam merancang kebijakan tersebut, sehingga peserta studi tiru dari Sukoharjo dapat memperoleh gambaran yang jelas mengenai proses tersebut.
Selain itu, DISPUSIP Sukoharjo juga mendapatkan wawasan mengenai inovasi-inovasi yang telah diterapkan oleh DINPUSIP Temanggung dalam pengelolaan perpustakaan. Salah satu inovasi tersebut adalah optimalisasi teknologi informasi untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap koleksi perpustakaan. Penggunaan aplikasi digital untuk peminjaman dan pengelolaan koleksi menjadi salah satu sorotan yang menarik perhatian tim Sukoharjo, mengingat potensi besar yang dimiliki teknologi dalam meningkatkan layanan perpustakaan.
Kegiatan ini tidak hanya terbatas pada transfer pengetahuan, tetapi juga membuka peluang kerja sama lebih lanjut antara kedua kabupaten. Kerja sama ini diharapkan mampu mendorong pengembangan perpustakaan yang lebih inovatif dan inklusif. Dengan mengadopsi teknik dan strategi yang telah berhasil diterapkan di Temanggung, DISPUSIP Sukoharjo optimis dapat meningkatkan kualitas layanan perpustakaan di wilayahnya, sehingga mampu memenuhi kebutuhan informasi dan literasi masyarakat secara lebih baik.
Studi tiru ini merupakan salah satu langkah konkret DISPUSIP Sukoharjo dalam mewujudkan perpustakaan yang tidak hanya menjadi tempat penyimpanan buku, tetapi juga pusat pembelajaran dan inovasi bagi masyarakat. Dalam era digital yang semakin berkembang, perpustakaan dituntut untuk beradaptasi dan terus berinovasi agar tetap relevan dan bermanfaat bagi semua kalangan.
Melalui kegiatan ini, DISPUSIP Sukoharjo berkomitmen untuk terus belajar dan berinovasi demi pengelolaan perpustakaan yang lebih baik. Harapannya, kunjungan ini akan menghasilkan kebijakan yang efektif dan berdampak positif bagi pengembangan literasi masyarakat Sukoharjo. Langkah ini menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi dan pembelajaran antardaerah merupakan kunci untuk menciptakan layanan publik yang berkualitas dan berkelanjutan.