PAMERAN KEARSIPAN VIRTUAL 2022

PAMERAN KEARSIPAN VIRTUAL 2022
Lihat Berkas & Download -- (PAMERAN KEARSIPAN VIRTUAL 2022)

SUKOHARJO -- Pameran Virtual Kearsipan Jawa Tengah Tahun 2022

Pameran Kearsipan dan Perpustakan yang pada tahun-tahun yang lalu dengan cara langsung, konvensional, banyak biaya, dan harus terpusat di suatu tempat. Pada Tahun 2022 ini dan dalam suasana pandemi Covid-19, serta pertimbangan Waktu bisa lebih panjang, biaya lebih murah dan cakupan bisa sangat luas, Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah Bekerjasama dengan Arsip Nasional Republik Indonesia dan Pemerintah Kabupaten/Kota se-Jawa Tengah berinovasi mempersembahkan Pameran Kearsipan Virtual yang diikuti oleh Pemerintah Kabupaten/kota se Jawa Tengah. Pelaksanaan pameran ini mulai tanggal 1 September s.d 20 November 2022.

 

STAND PAMERAN KEARSIPAN VIRTUAL KABUPATEN SUKOHARJO TAHUN 2022

SUKOHARJO TEMPOE DOELOE DAN SEKARANG - https://www.artsteps.com/view/62d65c45913dfd56e93cf4ab

SUKOHARJO MASA SEKARANG - https://www.artsteps.com/view/63047490091582a74e8c3bb0

 

PAMERAN ARSIP VIRTUAL JAWA TENGAH TAHUN 2022

" ARSIP MELAWAN LUPA "

Banyak peristiwa yang telah terjadi, namun kita lupa, sehingga tidak bisa memetik hikmahnya. Pada masa demokrasi liberal (1950-1959), misalnya. Saat itu muncul banyak partai politik. Politik dagang sapi sudah ada saat itu. Satu partai politik berkuasa, partai politik yang lain berusaha untuk menjatuhkannya. Sehingga, dalam kurun waktu 9 tahun, terjadi 7 kali pergantian kabinet.

Kita lupa dengan fakta di atas, sehingga di era reformasi parpol bermunculan seperti jamur di musim penghujan. Celakanya, kuantitas organisasi politik yang dikedepankan, sementara ketahanan dan efektivitas partai politik dipinggirkan. Demikian pula hubungan pusat dan daerah. Otonomi daerah yang secara konseptual cukup bagus, namun lemah dalam implementasinya.
Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah, bekerja sama dengan Arsip Nasional Republik Indonesia dan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten/Kota Se-Jawa Tengah menyelenggarakan PAMERAN KEARSIPAN VIRTUAL dengan Tema :

ARSIP MELAWAN LUPA

Fakta sejarah di atas membuat saya teringat Sastrawan asal Cekoslovakia, Milan Kundera dalam novelnya yang bertitel The Book of Laughter Forgetting. Peraih Nobel Sastra tahun 1929 mengatakan bahwa perjuangan manusia adalah melawan lupa. Setiap manusia berpotensi lupa. Kita gampang lupa dengan banyak hal. Sehingga kerap terdengar jargon manusia itu tempatnya lupa. Kita ini gampang lupa dengan peristiwa yang telah terjadi. Apalagi kalau pas menghadapi banyak masalah. Melawan lupa adalah perjuangan manusia yang abadi. Kalau belajar sejarah adalah sebuah perjuangan melawan lupa, maka arsip adalah senjatanya. Menurut Undang-undang Nomor 43 Tahun 2009 tentang kearsipan dijelaskan, arsip atau kintaka adalah rekaman kegiatan atau peristiwa dalam berbagai bentuk dan media sesuai dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang dibuat oleh dan diterima oleh lembaga Negara, pemerintah daerah, lembaga pendidikan, perusahaan, organisasi politik, organisasi kemasyarakatan, dan perseorangan dalam pelaksanaan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

Sources : https://www.qureta.com/post/arsip-senjata-melawan-lupa

 

Share :